Rabu, 09 Januari 2013

#wanita


Perempuan adalah makhluk yang paling suci dan lembut dari golongan manusia. Berikut adalah 40 keistimewaan wanita menurut Islam (dalam hadist) :

  •  Wanita yang shalihah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria shalih
  •  Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya dapat diumpamakan orang yang senantiasa menangis karena takut kepada Allah swt, sedangkan orang yang takut kepada Allah swt diharamkan atas api neraka untuk menyentuh tubuhnya.
  • Barang siapa yang membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah), lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya sama seperti bershadaqah. Untuk itu, hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak laki-laki. Barang siapa yang lebih menyukai anak perempuan, maka seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail As.
  • Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Rasulullah saw di surge
  • Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan, atau tiga saudara perempuan, atau dua anak perempuan, atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka, dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surge
  • Dari Aisyah Ra., dia berkata, “Barang siapa yang diuji dengan sesuatu terhadap anak-anak perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.”
  • Surge itu berada dibawah telapak kaki ibu
  • Apabila dua orang tuamu memenggilmu dalam waktu yang bersamaan (ibu dan bapakmu), maka jawablah panggilan ibumu terlebih dahulu.
  • Bagi wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup baginya pintu neraka, dan terbukalah pintu surge. Masuklah dari pintu mana saja dia kehendaki tanpa dihisab.
  • Semua ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar bagi wanita yang taat bagi suaminya, serta menjaga sembahyang dan puasanya.
  • Aisyah Ra. Berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah Saw., ‘Siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita?’ jawab Baginda, ‘Suaminya.’ Aku bertanya lagi, ‘Siapa pula berhak terhadap pria?’ Rasulullah Saw. menjawab, ‘Ibunya.”
  • Perempuan yang melaksanakan shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya, serta taat kepada suaminyaakan masuk surge dari pintu mana saja yang dia kehendaki.
  • Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah swt memasukkannya ke dalam surge 10.000 tahun lebih dahulu daripada suaminya.
  • Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah swt mencatat baginya setiap hari dengan 1.000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1.000 kejahatan.
  • Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah swt mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad di jalanNya
  • Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah darinya dosa-dosa seperti keadaan saat ibunya melahirkannya.
  • Apanila telah melahirkan (anak), lalu disusui, maka pada setiap tegukan air susunya diberi satu kebajikan.
  • Apabila semalaman (ibu) tidak tidur dan menjaga anaknya yang sakit, maka Allah swt memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang budak dengan khlas untuk membela agama Allah swt
  • Seorang wanita shalihah adalah lebih baik daripada 70 wali.
  • Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1.000 pria yang jahat.
  • Dua rakaat shalat yang dilakukan oleh wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.
  • Wanita yang memberi minum air susu ibu (ASI) kepada anaknya dari badannya (air susunya sendiri) akan mendapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
  • Wanita yang melayani suami dengan baik, yang pulang ke rumah dalam keadaan letih, akan mendapat pahala jihad.
  • Wanita yang melihat suaminya dengan kasih saying, dan suami yang melihat istrinya dengan kasih saying, akan dipandang Allah swt dengan penuh rahmat.
  • Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuanng ke jalan Allah swt., kemudian menjaga adab rumah tangganya, akan masuk surge 500 tahun lebih awal daripada suaminya, menjadi ketua dari 70.000 malaikat dan bidadari, serta akan dimandikan di dalam surge. Dan, dia akan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang terbuat dari rakyat.
  • Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anaknya yang sakit akan diampuni oleh Allah swt seluruh dosanya; dan bila dia menghibur hati anaknya maka Allah swt akan memberinya 12 tahun pahala ibadah.
  • Wanita yang memerah susu binatang dengan mengucap “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan keberkahan.
  • Wanita yang menguli tepung gandum dengan mengucap “bismillah” maka Allah swt akan memberinya rezekinya
  • Wanita yang menyapu lantai dengan berdzikir akan mendapat pahala seperti menyapu lantai di Baitullah.
  • Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
  • Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadah pada malam hari
  • Wanita yang bersalin akan medapat pahala 70 tahun shalat dan puasa;  dan setiap rasa sakit pada satu uratnya Allah swt mengaruniakan satu pahala haji.
  • Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dianggap sebagai mati syahid.
  • Jika wanita melayani suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun shalat.
  • Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempo (2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan mengabarkan berita bahwa surge wajib baginya.
  • Jika wanita memberi susu dari badannya sendiri kepada anaknya yang menangis, maka Allah swt akan memberinya pahala satu tahun shalat dan puasa.
  • Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas, dan jika wanita memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.
  • Wanita yang meninggal dunia dengan keridhaan suaminya akan memasuki surge.
  • Jika suami mengajarkan istrinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadah
  • Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah swt di akhirat, tetapi Allaj akan datang sendiri kepada wanita yang sungguh menjaga auratny, yaitu burdah di dunia ini dengan istiqamah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar